Wednesday, November 16, 2005
Sang Hawapun berlalu dihadapanku
Selaksa Indah dalam matahari pagi
Terang dan menyinari seluruh jagad
Apa yang sudah menjadi tujuan hidup
hendak menjadi sasaran kematian abadi
Dalam hangat sang mentari pagi
Aku bersimpuh memuja mata sang hawa
yang tercipta indah menerangi bumi
dan hati
Saat berdiri dalam dekapan awan
Aku tertunduk lesu dalam peraduan langit
dan aku tersentuh
atas semangat angin yang menderu tubuhku
djay menulis saat 11/16/2005 01:47:00 PM