Saturday, January 15, 2005
Terpetik sebuah kisah, seorang pemburu berangkat ke hutan denganmembawa busur dan tombak. Dalam hatinya dia berkhayal mau membawahasil buruan yang paling besar, yaitu seekor rusa. Cara berburunya puntidak pakai anjing pelacak atau jaring penyerat, tetapi menunggu dibalik sebatang pohon yang memang sering dilalui oleh binatang-binatangburuan.Tidak lama ia menunggu, seekor kelelawar besar kesiangan terbanghinggap di atas pohon kecil tepat di depan si pemburu. Dengan ayunanparang atau pukulan gagang tombaknya, kelelawar itu pasti bisadiperolehnya. Tetapi si pemburu berpikir, 'untuk apa merepotkan diridengan seekor kelelawar? Apakah artinya dia dibanding dengan seekorrusa besar yang saya incar?'Tidak lama berselang, seekor kancil lewat. Kancil itu sempat berhentidi depannya bahkan menjilat-jilat ujung tombaknya tetapi ia berpikir,'Ah, hanya seekor kancil, nanti malah tidak ada yang makan, sia-sia.'Agak lama pemburu menunggu.Tiba-tiba terdengar langkah-langkah kaki binatang mendekat, pemburupun mulai siaga penuh,tetapi ternyata, ah... kijang. Ia punmembiarkannya berlalu.Lama sudah ia menunggu, tetapi tidak ada rusa yang lewat, sehingga iatertidur. Baru setelah hari sudah sore, rusa yang ditunggu lewat. Rusaitu sempat berhenti di depan pemburu, tetapi ia sedang tertidur.Ketika rusa itu hampir menginjaknya, ia kaget. Spontan ia berteriak,'Rusa!!!' sehingga rusanya pun kaget dan lari terbirit-birit sebelumsang pemburu menombaknya. Alhasil ia pulang tanpa membawa apa-apa.*** Banyak orang yang mempunyai idealisme terlalu besar untuk memperolehsesuatu yang diinginkannya. Ia berpikir yang tinggi-tinggi danbicaranya pun terkadang sulit dipahami. Tawaran dankesempatan-kesempatan kecil dilewati begitu saja, tanpa pernahberpikir bahwa mungkin di dalamnya ia memperoleh sesuatu yangberharga. Tidak jarang orang orang seperti itu menelan pil pahitkarena akhirnya tidak mendapatkan apa-apa.Demikian juga dengan seseorang yang mengidamkan pasangan hidup, yangmengharapkan seorang gadis cantik atau perjaka tampan yang alim, baik,pintar dan sempurna lahir dan batin, harus puas dengan tidak menemukansiapa-siapa. (Dikutip dari Ivan's Website)
djay menulis saat 1/15/2005 11:13:00 AM