The Apprentice
bayangkan bila anda disodorkan kesempatan "emas" untuk membuat satu proyek besar yang bisa mengangkat nama anda di kantor anda, anda bisa melakukan apa saja yang anda inginkan bila anda berhasil -even anda bisa menginjak orang-orang disekitar anda dengan seenaknya anda. Berlatih, berdoa dan berusaha dan segala macam anda lakukan demi suksesnya proyek tersebut, anda rela melakukan apa saja agar proyek itu berhasil, karena anda memang ingin menjadi apa yang anda inginkan itu, day by day proyek itu sudah anda kerjakan dan selesai, anda cukup puas bahkan sangat puas dengan apa yang anda kerjakan saat itu, tibalah saat keputusan hasil proyek yang menentukan anda berhasil atau gagal, anda sudah benar-benar berharap dan memimpikan semua hal-hal yang indah yang sudah anda rencanakan di benak anda, tetapi kenyataan berkata lain, proyek itu gagal total, anda pasti hanya terdiam dan menyesali apa yang telah terjadi, mengutuk diri sendiri bahkan sangat sporadis anda menjadi mahluk yang buas yang menyalahkan semua orang yang terlibat dalam proyek ini, saat anda memasuki board room, anda dihadapkan dengan satu orang yang sangat anda kagumi sebelumnya, bos anda, dengan lancar beliau mengutarakan apa yang menjadi kendala anda sampai proyek "emas" itu gagal, anda tersentak dan menahan nafas sejenak saat sang bos berkata
"sorry, it isn't your time, you're bad bussinessman...you're fired!"
djay menulis saat 5/13/2005 07:33:00 AM